Jumat, 11 Februari 2011

Sejarah Museum Geologi


A. Museum Geologi Bandung
Museum geologi didirikan pada tanggal 16 mei 1928. Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada dibawah perlindungan pemerintah. Museum geologi awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia dan berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian dan objek pariwisata.
Museum geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai 1 dan 2.

1. Lantai 1
Terbagi menjadi 3 ruang utama, ruang orientasi dibagian tengah, ruang sayap barat dan ruang sayap timur.
Ø Ruang orientasi
Berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi. Bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
Ø Ruang sayap barat
Dikenal sebagai ruang geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang:
- Hipotesis terjadinya bumi didalam system tata surya.
- Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia, diwujudkan dalam bentuk maket model gerakan model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
- Keadaan geologi sumatera, jawa, Sulawesi, Maluku dan nusa tenggara serta irian jaya.
Dunia batuan dan mineral menempati bilik disebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografinya dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan atau perlengkapan lapangan, saran pemetaan dan penelitian serta hasil akhir kegiatan seperti peta (geologi, geofisika, gunung berapi, geomorfologi) dan publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakatan data-data dan informasi geologi Indonesia.
Pada ujung ruang sayap barat adalah kegunung apian yang menunjukan keadaan beberapa gunung api aktif di Indonesia seperti: Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu.
Ø Ruang sayap timur
Ruangan ini menggambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga moderen yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan.
Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitive pun belum ditemukan. Beberapa milyar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis timbunan bersel tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil.
Reprilia bertulang belakang berukuran besar yang hidup menguasai masa Mesozoikum tengah hingga akhir (120-65 juta tahun lalu) diperagaan dalam bentuk replica fosil tyrannosaurus rex Osborn (jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton.kehidupan awal di bumi yang di mulai sekitar 3 milyar tahun lalu selanjutnya berkembang dab berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada zaman tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan kuarte (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang di temukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di pulau jawa.
Sejarah pembentukan danau Bandung yang melegenda di tampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas danau Bandung serta artefak di peragakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran danau Bandung menunjukan bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah di huni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu di tempatkan pada bilik tersendiri di ruang sejarah kehidupan. Informasi yang disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batu bara dan minyak bumi, selain keadaan lingkungan purba.

2. Lantai 2
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur.
T Ruang barat dipakai oleh staf museum
T Ruang tengah berisi maket pertambangan emas terbesar didunia, yang terletak di pegunungan tengah irian jaya. Tambang terbuka gransberg yang mempunyai cadang sekitar 1,186 milyar ton, dengan kandung tembaga 1,02%, emas 1,19 gram / ton dan perak 3 gram / ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawah tanah aktif disekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 milyar ton.
Bekas tambang erksberg (gunung bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal irian jaya (papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca disekitar maket. Miniature menara pemboran minyak dan gas busmi juga diperagakan disini.
T Ruang timur terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuannya memberikan informasi tentang aspek positif dan negative tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya Indonesia.
- Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumber daya mineral di Indonesia.
- Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral,
- Ruangan 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
- Ruang 4 menunjukan cara pengolahan dan pengelolaan komodisi mineral dan energi.
- Ruang 5 memamparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longsor, letusan gunung api dan sebagainya.
- Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunung apian.
- Ruang 7 menjelaskan tentang sumber daya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya tersebut.
Gedung museum geologi yang terletak dijalan diponegoro 57 Bandung, museum ini ada di dalam organisasi pusat penelitian dan pengembangan geologi , direktorat jenderal geologi dan sumber daya mineral, departemen pertambangan dan energi. Bangunan gedung yang arsitekturnya dirancang oleh Menalda Van Schoulven Burg (arsitek Belanda) di bangun oleh kontraktor Lim A Goh dari Bandung. Pembangunannya memakan waktu selama sebelas bulan dengan tenaga kerja sebanyak 300 orang.
Tujuan utama pembangunan museum geologi yaitu untuk mendokumentasikan dan memperragakan benda peraga geologi hasil kegiatan kerja dilapangan dan di laboratorium semuanya dalam bentuk batuan, mineral dan fosil, dilengkapi dengan foto, bagan, peta ilustrasi dan beberapa model untuk memberikan gambaran lebih jelas.
Fungsi museum geologi lebih dititik beratkan kegunaannya dalam pengembangan pendidikan dan penelitian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia karena itu sesudah mengalami pembaharuan dalam tata pameran dan peragaan, para pengunjung yang masih awam pada ilmu, kegiatan dan hasil kerja geologi, dapat memahaminya di museum. Untuk peragaannya museum geologi dilengkapi dengan perangkat elektronik, mekanik, pemandu dan pembimbing.
Berdasarkan pengamatan yang pernah dilakukan di beberapa museum yang memiliki satu, dua keunggulan-keunggulan ialah fungsinya sebagai tempat belajar, beberapa jenis dan model benda peraga langka bangunan yang memiliki kaitan sejarah perjuangan kemerdekaan nusa dan bangsa meskipun demikian, kekurangannya juga masih banyak, dan semuanyamemerlukan peningkatan kemampuan dan ketekunan kerja.

B. Penjelasan Tentang Geologi Sejarah
Tidak berbeda dengan manusia, bumi juga memiliki riwayat hidup yang dapat dipelajari berdasarkan sisa kehidupan purba yang telah membatu, disebut fosil. Berdasarkan penelitian, para ahli geologi yakin bahwa bumi sudah dihui makhluk hidup sejak ratusan juta yang lalu. Tetapi keyakinan ini baru dapat diterima jika berbagai bukti kebenarannya sudah diperoleh.

a. Masa Arkeozoikum (Azoikum)
Dapat diartikan sebagai masa tanpa kehidupan. Bumi masih dalam keadaan membara dan jarak bumi dan bulan masih sangat dekat, berbagai benda ruang angkasa seperti meteor atau meteirit ( berukuran kecil) dengan mudah jatuh ke bumi yang belum terlindung udara. Meskipun demikian semua benda tersebut diatas langsung terbakar, pada saat bumi yang masih dalam keadaan membara dengan suhu yang amat tinggi.
Kejadian bumi dan pembentukan yang terjadi sekitar satu milyar tahun yang lalu dan beberapa ratus juta tahun kemudian bumi kerak bumi suhu semakin menyusut bagian bumi dalam keadaan cair diangkasa bumi badai magnetic menyelimuti bumi petir dan Guntur meteor dan meteorit membentur bumi suhu bumi makin menyusut bumi membeku penyusutan suhu gas mengembun uap air hujan lebat yang abadi membentuk lautan pembentukan air, udara makin sempurna terlindung dari benturan berbagai benda luar angkasa (meteorit).
Ada dua macam meteorit, yaitu meteorit logam (mengandung besi nikel dan meteorit baju), beberapa contoh batuan kerak bumi dapat disaksikan di museum geologi.

b. Masa Paleozoikum
Berlangsung selama 354 juta tahun yang lalu sejak 570 tahun yang lalu palezoikum dapat pula diartikan sebagai masa tua dalam sejarah bumi. Pada masa itu berbagai tanda kehidupan sudah ditemukan, yaiut kerangka atau cangkang binatang purba yang telah membatu (fosil).
Masa ini di bagi menjadi 6 jaman:

1. Kambrium (570-500 juta tahun yang lalu)
Peragaan fosil berumur masa ini, semuanya di peroleh dari luar negeri demikian pula bagaimana urutan tarikh geologi dan evolusi biologi (binatang dan tumbuhan)

2. Ordovisium (500-440 juta tahun yang lalu)
Nama zaman ini juga berasal dari wales yaitu nama suku bangsa celtic yang disebut ordovicas. Pada masa ini mempunyai ciri meningkatnya jumlah jenis binatang laut invertebrate, pada zaman ini pula perkembangan trilobite mencapai puncaknya dan untuk pertama kali beberapa fosil binatang bertulang belakang.

3. Silur
Namanya berasal dari suku bangsa primitive silures yang tinggal disuatu daerah wales (Inggris), zaman silur berlangsung sejak 440-395 juta tahun yang lalu. Di tempat suku ini terdapat batuan yang memiliki beberapa sifat khusus yang berbeda dengan batuan yang berumur ordovisium. Kedudukan lapisan batuan silur tidak selaras dengan batuan ordovisium, dan di zaman silur hidup binatang yang karakteristik. binatang


4. Davon
Berasal dari nama daerah di Inggris barat daya, dan di daerah ini batuan yang pertama kali mengandung fosil binatang laut. Zaman davon berlangsung sejak 395-345 juta tahun yang lalu dan sebagai zaman hadirnya berbagai jenis ikan. Salah satu jenis fosil di simpan di museum geologi, yaitu fosil ikan bintang (ophiuroid) berasal dari jaman.

5. Karbon
Di amerika serikat dibagi dua dan disebut Missisipi dan Pennsylvania, lamanya berkisar 345 – 280 juta tahun yang lalu. Nama karbon mulai digunakan sejak 1822 di Inggris pada saat ditemukan lapisan dengan banyaknya endapan batu bara yang terbentuk dari tumbuhan pada zaman itu.

6. Peram
Zaman terakhir Dario masa paleozoikum, namanya berasal dari daerah di Rusia bagian timur laut yaitu Peram. Didaerah ini ditemukan endapan laut penuh fosik yang dapat dibekukan untuk mencirikan zamannya. Zaman ini berlangsung sejak 280-225 juta tahun yang lalu, yaitu fosil binatang yang disebut fusulinar.

c. Masa Mesozoikum (225-65 juta tahun yang lalu)
Masa mesozoikum ditandai oleh hadirnya binatang reptile baik di darat, laut maupun yang dapat melayang di udara yang waktu itu masih merajai dunia. Hal ini diketahui fosilnya hampir diseluruh dunia. Di Indonesia fosil darat semacam ini belum ditemukan, karena binatangnya sudah punah sebelum daratan Indonesia lahir.
Masa mesozoikum dibagi menjadi tiga zaman, yaitu:

1. Trias, nama zaman ini berasal dari jerman yang berarti tiga, berdasar suatu lapisan batuan yang terdiri endapan batuan berwarna merah (bagian bawah), serpih dan batu gamping (tengah) dan endapan berwarna merah (atas), zaman trias berlangsung sejak 225-190 juta tahun yang lalu, dan nampaknya merupakan zaman yang paling kering dan tidak subur.

2. Jura, zaman ini berlangsung selama 55 juta tahun dimulai sejak 190-136 juta tahun yang lalu. Di Indonesia lapisan batuan yang berumur jura terdapat di beberapa daerah dan yang paling terkenal terdapat di pulau misool, dilepas pantai barat jazirah cendarawasih, Irian jaya. Dan koleksi fosil yang berumur jura di museum geologi berasal dari sumatera selatan, Kalimantan barat, Maluku tenggara (pulau Bahar) dan Maluku utara (pulau buru dan taliabu)

3. Kapur, zaman akhir masa mesozoikum, namanya berasal dari kata latin “crata” yang berarti kapur, zaman kapur berlangsung sejak 136 hingga 65 juta tahun yang lalu dan batuan yang mengandung fosil berumur kapur ditemukan pula di Indonesia. Beberapa jenis fosil yang cukup tenar dan ada di museum geologi yaitu Orbitolena SP ( binatang laut bersel satu), pacitan SP (kerang), dll.
d. Masa Kenosoikum
Masa ini disebut juga masa Neozoikum, dapat diterjemahkan sebagai masa baru dalam sejarah geologi bumi. Masa ini dibagi menjadi dua yaitu:

1. Tersier (65-1,8 juta tahun yang lalu)
Alam nya ditandai oleh perkembangan binatang dan tumbuhan mutakhir, terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui dan tumbuhan berbiji. Pada zaman ini berbagai jenis dinosaurus yang hidup di darat, laut dan udara sudah tidak tampak.
Zaman tersier dibagi 5, yaitu:
a) Paleoson istilah ini berasal dari bahasa yunani yang artinya memiliki palaecos (purba) dan cana (kala) yaitu kala purba yang tidak memiliki jenis binatang yang hidup sekarang, jenis binatang yang dimaksud ialah binatang laut tidak bertulang belakang, misalnya kerang dan siput.
b) Sosan (54-38 juta tahun yang lalu) ditemukan fosil berbagai jenis ikan tawar dari sumateradan kuda purba.
c) Oligosan, terdapat fosil foraminfera (hewan bersel satu), kepiting, fosil daun dan kayu.
d) Miosan (26-5 juta tahun yang lalu), batu lempeng atau gamping banyak mengandung fosil binatang laut, fosil kerang dan jenisnya masih hidup hingga sekarang.
e) Pliosan (5-1,8 juta tahun yang lalu) mulai banyak fosil darat ditemukan disamping fosil laut yang sudah banyak ditemukan di Indonesia, demikian pula kura-kura air tawar yang telah memfosil seperti irioni SP

2. Kuarter
Merupakan zaman perkembangan segala kehidupan di bumi, baik di darat, laut maupun di udara. Zaman kuarter hanya di bagi 2 yaitu:
a) Plitosan, fosil-fosil yang ditemukan :
- Kaki gajah (slagedon SP)-rembang, jawatengah
- Banteng (libos SP), Harimau-watualang, ngawi
- Fosil tengkorak manusia atau bagian tulang lainnya-ngawi, jawa tengah
b) Holosan (0,01 juta / 10 ribu tahun yang lalu), sebagai peralihan zaman sejarah geologi ke zaman peradaban manusia, didokumentasikan pada sejarah budaya manusia sejak zaman paleolitikum (zaman batu tua) sampai zaman neolitikum (zaman batu baru)
Karena itu selain mempelajari berbagai data dan informasi melalui peraga geologi dimuseum atau tempat peragaan geologi lainnya. Secara umum, selain menguraikan pengetahuan geologi perihal urutan sejarah geologi, pengetahuan mengenai batuan, mineral dan bahan galia, juga diuraikan secara garis besar mengenai jenisnya.
Kepulauan indonesisa merupakan kawasan di permukaan bumi yang termasuk aman dan nyaman sebagai tempat manusia bermukim dan bermasyarakat. Namun tidak semua penduduk memiliki rasa peduli, banyak menimbulkan akibat yang dapat membencanai hidupnya, dan hal ini umumnya disebut sebagai “bencana alam” misalnya banjir, tanah longsor dan sejenisnya di musim hujan atau kesulitan memperoleh air bersih di musim kemarau.

1 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus