PROSES PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN

PROSES PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN
    Bagaimana sejarah terbentuknya pegunungan? Pegunungan dapat terbentuk dengan berbagai cara. Berdasarkan proses terbentuknya,ada yang dinamakan pegunungan lipatan,pegunungan bengkahan dan pegunungan patahan. Pengunungan lipatan terbentuk karena lapisan batuan dalam bumi terlipat.Lapisan batuan tersebut terlipat karena gaya yang sangat kuat dari dalam bumi (gaya endogen) mendorong lapisan-lapisan bumi secara bersamaan. Lapisan batuan terhimpit dari sisi yang berlawanan,kemudian melengkung dan terlipat membentuk pegunungan lipatan,contohnya pengunungan Kendeng (Jawa Timur).
    Pegunungan bengkahan terbentuk karena kulit bumi terdorong oleh gaya-gaya dari dalam bumi.Kemudian,daerah yang terangkat tersebut mengalami erosi dalam waktu lama sehingga batuan endapan terkikis habis dan hanya menyisakan batuan beku dan batuan malihan. Akhirnya, batuan beku dan batuan malihan juga menglami erosi dan membentuk puncak yang tajam,contoh pegunungan bengkahan adalah pegunungan Princeton (Colorado,AS).
    Pegunungan patahan terjadi karena sebongkah batu yang sangat besar,setelah mengalami patahan,menjadi miring dan terpisah dari batuan sekitarnya. Bongkahan yang satu terdorong naik dan bongkahan yang lain terdorong turun,contoh pegunungan patahan adalah pegunungan Siera Nevada (California,AS).
    Selain itu,terdapat pegunungan berapi. Gunung berapi berasal dari lelehan material dari dalam bumi yang mencapai permukaan melalui lapisan kulit bumi yang rapuh atau lemah. Material-material tersebut menumpuk berlapis-lapis membentuk gundukan seperti kerucut, contoh gunung berapi adalah gunung Merapi (Yogyakarta).